Stigma menstruasi

Stigma menstruasi merujuk pada persepsi dan pandangan negatif terhadap menstruasi dan individu (wanita) yang mengalaminya.[1] Menstruasi kerap dipandang sebagai sesuatu yang tidak wajar dan memalukan, oleh karenanya harus disembunyikan. Perkembangan stigma menstruasi dapat memperkuat stereotip misoginis yang menganggap individu (wanita) yang sedang menstruasi sebagai "tidak rasional" dan "terlalu emosional", sehingga dianggap kurang kompeten.[1] Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental, mengurangi partisipasi dalam ruang publik, dan peluang ekonomi.

  1. ^ a b Olson, Mary M.; Alhelou, Nay; Kavattur, Purvaja S.; Rountree, Lillian; Winkler, Inga T. (2022-07-14). Kapilashrami, Anuj, ed. "The persistent power of stigma: A critical review of policy initiatives to break the menstrual silence and advance menstrual literacy". PLOS Global Public Health (dalam bahasa Inggris). 2 (7): e0000070. doi:10.1371/journal.pgph.0000070. ISSN 2767-3375. PMC PMC10021325alt=Dapat diakses gratis Periksa nilai |pmc= (bantuan). PMID 36962272 Periksa nilai |pmid= (bantuan). 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search